Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Bersyukur I

Ya! Hari ini. Hari ini aku sudah ada di posisi yang sangat ku syukuri. Jika dulu aku selalu mengeluh, masih sulit mengendalikan emosiku, masih sulit mengatur pola pikirku. Bisa dibilang, saat ini aku sudah cukup bisa mengatasinya. Bukan hanya itu, disaat aku merasa cukup bisa mengatasinya, disaat itu pula, aku sudah ditempatkan di tempat yang ku yakini (insyallah) tepat dan ini adalah tempat yang Allah Ridhoi. Aku selalu berkata dalam benakku "Ya Allah ya Tuhanku, jika aku ditanya, ingin bekerja apa.. Aku hanya akan menjawab, aku ingin pekerjaan yang ku lakukan bisa memberikan dampak positif ke banyak orang diluar sana" Dan ya! Aku yakin, Dari doa itulah, aku bisa ada di tempat ini. Tempat dimana aku bisa lebih bertumbuh lagi setiap harinya. Siapa sangka, yang dulunya aku mengidolakan orang tersebut, dan menjadikan dirinya sebagai role model hidupku. Saat ini dirinya menjadi Pemimpin ku dalam bekerja. -- Aku mulai mengerti, Hikmah ata

Berbahagialah..

Kadang berpikir, Laki laki yang dulu bersamaku, kini sudah bahagia dengan orang lain diluar sana. Yaa. Laki laki, bukan lelaki. Karena jumlahnya memang lebih dari satu orang. Bukan, Bukannya aku sering mendua mentiga dan seterusnya. Tapi lebih kepada, orang orang yang dulu pernah ada di hari hariku, semuanya sudah dengan orang lain. Satu persatu menemukan dan memilih pasangannya. Kadang aku berpikir, Aku kurang apa? Apa mungkin aku kurang cukup dalam hal fisik? Apa mungkin aku kurang cukup dalam hal pola pikir? Entahlah, Tapi pertanyaan itu terucap jika hatiku sedang kacau saja. Itu hanya sepenggal pikiran burukku. Karena pada kenyataannya, Aku selalu menata hati dan pikiranku sebaik mungkin. Saat ini, laki laki tersebut sudah bahagia dengan pilihannya masing masing. Ada beberapa dari mereka yang memang memilih untuk meninggalkanku. Kebetulan, hanya ada satu laki laki yang ku putuskan untuk ku tinggalkan. Tapi percayalah, aku tidak menyesal meninggalkan lelaki tersebut.

Inilah Jawaban atas segala Pertanyaaku

Jatuh lagi, dan harus jatuh. Jatuh saat aku tau yang sebenarnya alasanmu meninggalakanku. Berhari-hari aku tetep menunggu kamu, Padahal kamu sudah berusaha meminta aku pergi. Aku salah, Aku salah karena tetep berdiam diri dan membisu Berharap kamu akan menoleh kembali ke arahku disaat kamu sudah lari dari diriku. Aku tetap berdiam diri. Sekiranya kamu kembali, aku akan sapa kamu dengan senyuman hangatku. Aku mendoakanmu Aku terus mendoakanmu Aku memohon petunjuk pada Tuhan, untuk diberikan jalan terbaik antara aku dan kamu. Ya.. Hari ini terjawab sudah Kamu pergi karena memilih dengan orang lain disana. Kamu pergi buka karena alasan yg kamu utarakan padaku. Kamu pergi karena memang kamu ingin pergi dan tidak ingin bersamaku. Tepat dititik ini aku bercerita, Aku seraya menyalahkan diriku sendiri terus menerus. Mengapa aku tetap berdiam diri menunggumu? Mengapa aku tidak lari ke arah lain padahal kamu pun sudah lari? Mengapa aku tidak mencari dan menemukan kebahagiaa

Tips dan Cara Naik Railink alias Kereta Bandara buat Kamu yang Pertama Kali

Gimana? Dari judulnya aja udah pasti tau ya aku akan share apa ditulisan ku kali ini. Ngomong-ngomong, sebelum berlanjut lebih jauh lagi, kayanya aku akan menekadkan diri untuk menggunakan kata ' Aku ' untuk setiap tulisan yang akan aku tulis. Karena kalau dilirik ke setiap tulisanku yang lain, aku suka enggak konsisten, kadang pakai ' Aku ', kadang juga pakai ' Gue ' haha. Jadi, biar lebih adem aja, maka ku niatkan dalam hati untuk selalu pakai 'Aku' ditulisan ini dan tulisan-tulisan aku selanjutnya. Oke baik. Aku akan cerita yang lagi-lagi, ini adalah tentang pengalaman aku sendiri. Pengalaman pertama kali pakai transportasi Railink alias Kereta Bandara untuk ke Bandara Soetta. Yeayy, sejujurnya aku sangat excited pertama kali mau naik ini. Awalnya mau pilih naik kendaraan online aja buat ke bandara, tapi hati bertekad, mau coba kereta karena memang aku penyuka naik kereta. Waktu itu, aku mau liburan ke Jogja, dan keberangkatan pesawat di

Happinness Kitchen & Coffee Bintaro : Cafe Intagramable bernuansa Pantai

Mau pergi ke pantai tapi gak punya waktu lebih buat direalisasiin? Yaudah ke cafe ini aja, Cafe yang sediain nuansa pantai buat kamu dan masih mudah di gapai lokasinya karena berada di pinggiran Kota Jakarta, yap tepatnya di Bintaro. Sejujurnya gue kesini tidak direncanakan sama sekali, karena rencana awal mau cari cafe lucu didaerah Alam Sutera atau Serpong . Tapi karena satu dan lain hal yang membuat gue dan temen gue memutar otak untuk cari cafe didaerah Bintaro aja. Ya karena kebetulan rumah teman gue ini sangat dekat sama daerah Bintaro, yaitu di Ciledug. Deket kan? Coba aja cek maps 😜 Akhirnya, setelah kita ubek-ubek google buat cari pilihan cafe lucu, munculah Cafe ini, yap  Happiness Kitchen & Coffee . Tapi ya, cafe ini belum banyak muncul di google, malah yang muncul Happines yang di Jagakarsa Jaksel, yang ternyata untuk di Bintaro ini memang cabangnya. Oke, enggak lama kemudian, gue cek juga di Instagram (FYI : Kalau mencari info apapun terkait tempat, jang

Tempat Instagramable di Jakarta. Kamu Wajib kesini!

Anak Jaman sekarang, udah pasti yang dicari kalau lagi wisata ke suatu tempat, adalah spot foto! Ya kan? Ya dong, karena gue pun begitu haha Nah, ditulisan kali ini, gue akan share spot foto anti-mainstream yang bisa kalian dapat saat wisata Kota Tua. Tapi, semua foto ini bisa aja kalian dapat dengan hasil seperti itu percis, asal angle (pengambilan shoot nya) tepat! Oke, mari gue list : 1. Museum Seni Rupa dan Keramik Entah udah ke berapa kali gue ke kota tua. Dari jamannya masih gak kenal bedak, lipstick alias dijaman SMA, karena Kota Tua ini sangat dekat dengan SMA gue dulu yang terhimpit oleh kebisingan dan hiruk pikuk pusat grosir jakarta haha (yaa, apalagi kalau bukan pasar pagi, asemka dan glodok). Berkali-kali gue ke Kota Tua, gue baru sadar sekarang kalo museum ini punya spot foto menarik. Karena museum ini menyajikan pilar-pilar manja didepannya untuk menyambut kita saat mau masuk. Ohiya, masuk kesini ada biayanya. Murah kok Rp. 5.000,- kalian udah bisa masuk

Sesedih itu. Aku terlalu bermain dengan Anganku Sendiri.

Aku hanya sedih tidak bisa mendampingimu Padahal jauh didalam lubuk hati dan anganku, Aku ingin bisa menemani dalam setiap proses perkembangan kita masing-masing. Ya, aku sadar.. Pikiranku telah berangkat 1000000x jauh kedepan. Aku lupa bahwa saat ini jalan kita saja masih terkesan pelan. Aku hanya sedih, aku gagal menggapai anganku tersebut. Anganku untuk bisa terus mendukungmu dalam setiap proses kehidupan. Anganku untuk terus bisa memberikan kepercayaan pada dirimu, Untuk terus maju, Untuk terus berani ambil keputusanmu dalam merangkai masa depanmu. Apa kamu pernah terbayang, bahwa akan ada seseorang disampingmu, mendukungmu dalam menjalani proses itu?? Kalau kamu pernah terbayang, tambahkan lah "Aku" didalam bayanganmu itu. Ya AKU . karena aku ingin bisa menemanimu. Sesedih itu.. Aku terlalu bermain dalam anganku sendiri Aku lupa, bahwa belum tentu kamu mau untuk aku yang melakukan hal tersebut. Bisa jadi kamu lebih mau orang lain diluar sana untuk menemanimu.

Berbagai Pertanyaan Untukmu

Kamu kemana? Kamu dimana? Kamu sedang apa? Itu semua pertanyaan yang selalu berkutat dikepalaku sampai saat ini, saat aku sedang menuliskan cerita ini. Sebegitu rindu nya aku terhadapmu, tapi aku tidak bisa melakukan apapun. Kamu pergi begitu saja, tanpa mengucapkan "selamat tinggal" kepadaku. Kamu pergi begitu saja, tanpa menjelaskan kepadaku apa maksudmu secara nyata. Kamu pergi begitu saja, tanpa membalas ucapanku, tanpa meresponku, tanpa memberikan satu kalimatpun untuk menenangkanku. Aku marah kah? Tidak Aku hanya rindu dan masih bertanya - tanya terhadapmu. Aku terlalu bahagia di awal ketika aku bisa menemukan sesorang yang bisa mengimbangi ku, bisa berbagi denganku, meskipun tentang kepahitan sekalipun. Aku bisa jujur secara gamblang kepadamu, tanpa ada rasa takut yang ku sembunyikan. Tapi ternyata, ketakutan ku terhadap 'KITA' memang jauh lebih besar dari apapun. hingga akhirnya semua pun terjadi, Kamu pergi... Kamu berucap saat ini kamu seda

Aku Rindu

Aku Rindu Rindu sosok mu Rindu berbagi Rindu bertukar pikiran denganmu Salah lagi kah aku saat ini? Salah dalam menjatuhkan hatiku? Meskipun aku sadar, aku belum jatuh terlalu dalam. Lagi pula, untuk apa aku jatuh terlalu dalam, sedangkan kamu pun tidak memberikan lampu hijau untuk ku. Kamu tidak salah. Memang aku saja yang mudah percaya. Senang rasanya bisa mengenalmu, Padahal baru sebentar. Yaa..sangat amat sebentar. Bahkan jika di ibaratkan sebuah drama, episode 1 pun belum berakhir, tapi kita malah sudah berakhir. Aku merasa nyaman bisa bercerita banyak ke kamu tanpa ada pakem yang harus ku jaga. Bertukar pikiran, bisa mengenal dan tau cara pikirmu. Meskipun aku sadar. Yang kita perlihatkan satu sama lain itu masih semu dan belum nyata. Tapi aku menikmati itu. Aku terlanjur percaya akan dirimu, bahwa kita akan baik baik saja. Tenang, aku tidak akan menuntut apa apa pada dirimu. Karena aku tau, hatiku pun masih luka. Aku hanya merasa bahagia bisa menemukan sosok untuk

Aku yang Meninggalkanmu

Meninggalkan mu itu berat, Tapi itu menjadi sesuatu yang harus ku lakukan meskipun itu bukan menjadi sebuah pilihan yang tepat untuk ku pilih. Siapa pikir, dan siapa yang akan mengira bahwa meninggalkanmu akan menjadi sebuah ujung dan akhir dalam cerita kita. Aku pernah menjadi orang yang selalu kamu cari, Aku pernah menjadi orang yang selalu menemani dan Aku pernah menjadi rumah bagimu. tapi apa mungkin, hal itu hanya aku yang merasa? Lama ya.. Iya sangat lama Aku terlalu bermimpi bahwa kedekatan kita nanti akan memiliki akhir bahagia Aku terlalu bermimpi bahwa kelak kamu akan datang menyambut ku dengan senyuman serta sapaan hangatmu Aku terlalu bermimpi akan hal baik dari keberadaan "KITA" satu sama lain. Sampai akhirnya, aku yang harus berusaha bangun sendiri dari mimpiku. Betapa beratnya mengatakan banyak hal ke dirimu tentang kegundahan dan kegelisahan hatiku saat itu. Mencoba bertahan?? sudah ku lakukan. Tapi nyatanya, kamu memang jelas tak ingin melakukan ap

Buat Acara Bridal Shower dengan Biaya Murah dan Waktu Mepet

Nahhhh.. Gimana? Dari judulnya aja kalian udah pasti tau aku mau sharing tentang apa. Yapp, acara Bridal shower dengan minim budget alias irit alias murah dan waktu yang dadakan banget?? Wahh, siapa takut. Ini pengalaman aku sama teman-teman squad pastinya, saat diantara kita akhirnya ada yang pecah telor. Wow.. Pertama bingung mau ngapain, kedua bingung harus ngapain, ketiga... Kita harus ngapain?? Hahaha Dari jauh jauh hari sebenarnya aku udah plan untuk pakai party planner yang ada di IG, udah sempet diskusi juga sama yang lain. Tapi nyatanya? Karena kita sibuk masing-masing dengan kerjaan, alhasil diskusinya mentah dan ga ada ujung. Sampai akhirnya waktunya pun tiba! Yap, dengan tanpa disengaja, Yuni (yang pecah telor) dia mau bagiin seragam bridesmaid gituuu. Wah langsung lah kita kalang kabut alias nambah bingung, harus bikin apa dan seperti apa. Karena seperti yang ku bilang tadi, ini FIRST TIME nya ada yang begini haha. Oke langsung, Yang pasti karena w