Ya! Hari ini.
Hari ini aku sudah ada di posisi yang sangat ku syukuri.
Jika dulu aku selalu mengeluh, masih sulit mengendalikan emosiku, masih sulit mengatur pola pikirku. Bisa dibilang, saat ini aku sudah cukup bisa mengatasinya.
Bukan hanya itu, disaat aku merasa cukup bisa mengatasinya, disaat itu pula, aku sudah ditempatkan di tempat yang ku yakini (insyallah) tepat dan ini adalah tempat yang Allah Ridhoi.
Aku selalu berkata dalam benakku
"Ya Allah ya Tuhanku, jika aku ditanya, ingin bekerja apa.. Aku hanya akan menjawab, aku ingin pekerjaan yang ku lakukan bisa memberikan dampak positif ke banyak orang diluar sana"
Dan ya! Aku yakin, Dari doa itulah, aku bisa ada di tempat ini.
Tempat dimana aku bisa lebih bertumbuh lagi setiap harinya. Siapa sangka, yang dulunya aku mengidolakan orang tersebut, dan menjadikan dirinya sebagai role model hidupku. Saat ini dirinya menjadi Pemimpin ku dalam bekerja.
--
Aku mulai mengerti, Hikmah atau maksud Allah, mengapa dulu aku ditempatkan di tempat yang teramaaat jauh dari kata "Nyaman". Tempat dimana aku menjadi pribadi yang emosional, pribadi yang sering mengeluh karena seringnya aku ditempa tanpa ampun. Tapi tidak ku pungkiri juga, di tempat itulah.. dulu, aku bisa belajar banyak hal, aku bisa memiliki bekal untuk hari ini.
Aku mengerti kenapa dulu Allah meletakanku di tempat yang tidak nyaman, rupanya aku diminta supaya bisa terus bergerak dan tumbuh.
Aku mengerti kenapa dulu Allah meletakanku di tempat yang penuh dengan amarah, rupanya aku diminta supaya aku bisa belajar bahwa amarah tidak akan menyelesaikan apapun.
Aku mengerti kenapa dulu Allah meletakanku bersama orang-orang yang senang sekali untuk saling menjatuhkan, rupanya aku diminta agar aku bisa lebih meghargai siapapun nantinya. Dan TIDAK MENJADI SAMA seperti orang tersebut.
Aku mengerti kenapa dulu Allah pernah meletakanku didasar yang paling dalam, rupanya aku diminta untuk bisa bangkit lagi dan lagi, yang akhirnya aku bisa perlahan merangkak naik kembali. Dan yang terpenting, supaya aku tidak takut jika kelak aku kembali merasakan dasar tersebut. Bahkan hal itu berguna, agar aku selalu ingat dan percaya, bahwa aku PERNAH "bisa bangkit" dan PERNAH "bisa merangkak naik kembali".
Aku mengerti kenapa Allah meletakanku disana dulu. Rupanya agar aku bisa terus mengucap syukur atas apa yang terjadi. Atas apa yang telah ku lalui. Dan yang terpenting, agar aku bisa lebih mengucap syukur lagi dan lagi, atas apa yang terjadi padaku saat ini, dan dimana diriku berada saat ini.
Ya!
Dan Aku sangat mensyukuri apapun yang ada bersamaku, keadaan seperti apapun yang saat ini terjadi terhadapku. Aku mensyukuri itu semua.
Mungkin didepan sana akan banyak sekali rintangan yang akan aku hadapi. Tapi ku yakin, berbekal pengalamanku yang sudah ku lalui dan pelajaran yang telah Allah berikan. Allah sudah memperbesar kapasitas diriku untuk lebih siap lagi menghadapi tantangan di depan.
Satu hal yang pasti, aku harus terus mau belajar, jangan cepat merasa puas, menghargai sebuah proses, jangan terburu-buru, dan bisa menghargai satu sama lain.
--
Dan terakhir,
Keputusanku yang ku buat dulu, sangat berdampak terhadap perjalananku saat ini, sangat berdampak pada tempat dimana aku berada saat ini.
Pelajarannya adalah, Aku harus berani untuk ambil keputusan besar untuk hidupku sendiri, dan tetap bersyukur apapun keadaanya.
Love
-chisharisna
Komentar
Posting Komentar