Aku Rindu
Rindu sosok mu
Rindu berbagi
Rindu bertukar pikiran denganmu
Salah lagi kah aku saat ini?
Salah dalam menjatuhkan hatiku?
Meskipun aku sadar, aku belum jatuh terlalu dalam.
Lagi pula, untuk apa aku jatuh terlalu dalam, sedangkan kamu pun tidak memberikan lampu hijau untuk ku. Kamu tidak salah. Memang aku saja yang mudah percaya.
Senang rasanya bisa mengenalmu,
Padahal baru sebentar. Yaa..sangat amat sebentar.
Bahkan jika di ibaratkan sebuah drama, episode 1 pun belum berakhir, tapi kita malah sudah berakhir.
Aku merasa nyaman bisa bercerita banyak ke kamu tanpa ada pakem yang harus ku jaga. Bertukar pikiran, bisa mengenal dan tau cara pikirmu. Meskipun aku sadar. Yang kita perlihatkan satu sama lain itu masih semu dan belum nyata. Tapi aku menikmati itu.
Aku terlanjur percaya akan dirimu, bahwa kita akan baik baik saja.
Tenang, aku tidak akan menuntut apa apa pada dirimu. Karena aku tau, hatiku pun masih luka.
Aku hanya merasa bahagia bisa menemukan sosok untuk berbagi cerita, dan sosoknya itu Kamu.
Apa aku terlalu naif jika aku mengatakan, aku bahagia mengenal mu?
Padahal yang ku ingat, perkenalan kita dimulai dari cara yang baik. Respon mu baik, sapaanmu baik dan semuanya baik.
Hingga sampai saat itu tiba, aku seperti tidak bisa melihat sosok mu yang baik itu. Atau memang karena aku sudah terlanjur percaya (lagi)??
Hahaha sudahlah, yang terpenting, yang ku percayai sampai saat ini, Kamu tetap sosok yang baik.
Kapan kamu kembali??
Aku rindu.
Itu saja.
Komentar
Posting Komentar