Langsung ke konten utama

Tips dan Cara Naik Railink alias Kereta Bandara buat Kamu yang Pertama Kali

Gimana? Dari judulnya aja udah pasti tau ya aku akan share apa ditulisan ku kali ini. Ngomong-ngomong, sebelum berlanjut lebih jauh lagi, kayanya aku akan menekadkan diri untuk menggunakan kata 'Aku' untuk setiap tulisan yang akan aku tulis. Karena kalau dilirik ke setiap tulisanku yang lain, aku suka enggak konsisten, kadang pakai 'Aku', kadang juga pakai 'Gue' haha. Jadi, biar lebih adem aja, maka ku niatkan dalam hati untuk selalu pakai 'Aku' ditulisan ini dan tulisan-tulisan aku selanjutnya.

Oke baik.
Aku akan cerita yang lagi-lagi, ini adalah tentang pengalaman aku sendiri. Pengalaman pertama kali pakai transportasi Railink alias Kereta Bandara untuk ke Bandara Soetta.
Yeayy, sejujurnya aku sangat excited pertama kali mau naik ini. Awalnya mau pilih naik kendaraan online aja buat ke bandara, tapi hati bertekad, mau coba kereta karena memang aku penyuka naik kereta.

Waktu itu, aku mau liburan ke Jogja, dan keberangkatan pesawat di jam malam sekitar jam 20.00. Jadi sudah dipastikan, aku akan naik Railink ambil yang jam 17.00 (rencana awal). Kenapa sore banget? Ya sengaja, karena mau santai di bandara aja biar gak terburu-buru.
Aku sengaja enggak beli tiket di hari sebelumnya, karena berpikir, pasti bisa lah beli tiketnya menjelang keberangkatan (pasti enggak banyak juga orang yang naik railink) dihari kerja itu.

Tapi ternyata dugaan ku salah.
Di hari H-beberapa jam keberangkatan (mungkin sekitar jam 15.00) aku mau beli tiket lewat website. Taunya enggak bisa dong. Udah enggak ada buat yang jam 17.00. Adanya yang jam 18.32.
Wahhh!! Mau enggak mau yaudah ambil yang jam itu, dengan perkiraan sampai di bandara itu jam 19.10. Oke baik.

Jadi, kalau ada yang tanya, hal apa yang pertama kali harus dilakuin untuk naik Railink?
Yang pertama adalah, Beli Tiket!
Kamu bisa beli tiket lewat banyak chanel, bisa lewat aplikasi Railink, ataupun website railink (cek Google aja ya).
Aku pilih untuk beli tiket lewat website mereka. Dan cara belinya mudah banget, hampir sama kalau kamu mau booking tiket kereta biasanya. Kamu akan diminta isi beberapa data, email dan nomor telepon. Selesai isi, kamu tinggal pilih keberangakatan dari arah mana menuju kemana.
Nahhhh! Ini yang penting. Aku bingung waktu diawal nentuin tujuan. Aku kan berencana mau ke bandara Soetta toh, tapi kok di stasiun tujuan pas aku mau pilih, kok enggak ada ya?? Cuma ada pilihan Batu ceper dan SHIA.
Bingung dong?
Tapi kebingunganku berhasi dijawab google haha
Karena ternyata SHIA itu adalah singkatan dari Soekarno Hatta International Airport hahaha.
Sumpah, disini aku mikir, kenapa sih pihak Railink enggak tulis Bandara Soetta aja. Lebih mantep buat dimengerti daripada SHIA (??) iya enggak sih? Apa cuma aku doang kali ya yang mikir gitu? Haha

Selesai kamu masukin tujuan, lalu isi data yang tadi sudah aku bilang. Kemudian silahkan klik next. Nanti akan masuk ke pilihan pembayaran, dan detail yang harus kamu bayar (FYI : Harga tiket Railink dari Sudirman - Soetta itu Rp. 70.000. Tapi akan ada extra fee Rp. 5.000. Jadi totalnya Rp. 75.000).
Aku pilih lakuin pembayaran pakai metode BCA Virtual. Nanti akan muncul virtual accountnya. Nah klik oke. Kamu akan langsung dapat email otomatis dari Railink untuk paymentnya.
Mereka kasih waktu kita untuk melakukan pembayaran kalau enggak salah selama 1 jam deh. Lepas dari itu, tiket yang udah kamu booking tadi, akan hangus dengan sendirinya kalau kamu enggak melakukan pembayaran apapun.

Oke, selesai lakukan pembayarannya semua. Kamu akan dapet email lagi dari eticket Railink. Kurang lebih gambaran emailnya begini.


Semacam itu ya. Nah nanti akan ada kode booking yang akan kamu gunakan untuk cetak tiket fisik di Stasiun Sudirman Baru nanti.

--

Karena Railink yang ku pilih akan berangkat jam 18.02. Jadi jam 17.00 aku udah berangkat dari rumah ke stasiun sudirman baru.
Honestly, ini kan pertama kalinya aku ke Stasiun Sudirman Baru ya, aku buta arah! Pintu masuknya dimana?
Pada akhirnya, intinya adalah, kamu bisa masuk lewat Gerbang Stasiun Sudirman biasa (Blora), ataupun kalau mau cepet, langsung didepan Stasiun Sudirman Baru (percis samping gedung BNI City)
Karena awam, aku masuk lewat gerbang Stasiun Sudirman biasa. Kesana kesini plang arahnya kurang jelas. Akhirnya ketemu aku harus kemana. Ternyata kalau kamu masuk lewat gerbang stasiun sudirman biasa, kamu tinggal lewatin lorong penghubung antara Stasiun Sudirman biasa menuju Stasiun Sudirman Baru.
(maaf, aku enggak sempet foto. Tapi bersyukur, ada beberapa fotonya di google )

Gambar Akses Ke St. Suidrman Baru : https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/04/15014601/akses-untuk-pindah-dari-stasiun-sudirman-ke-sudirman-baru-belum-bisa

Lorongnya semacam gambar diatas, aku jalan terus (ibaratnya nyebrang) menuju ke arah stasiun sudirman baru.
Sumpah, ini jalannya cukup jauuuhhh, aku bawa 2 koper sampe engap-engap'an. Jadi buat kalian yang udah baca ini, dan mau ke Stasiun Sudirman Baru, Please, langsung aja masuk lewat pintu stasiun yang baru itu. Jangan kaya aku :"(

Sudah sampai di Stasiun yang aku tuju. Aku langsung naik ke lantai 3. Aku saranin buat kalian yang bawa barang banyak. Naik lift aja!!
Setelah sampe dilantai 3, aku dimanjakan dengan suasana Stasiun rasa Bandara Terminal 3 Soetta. Mewwwwwwwaah!!
Oke baik, abaikan dulu terkait kemewahan stasiunnya. Haha
Lalu kenapa ke lantai 3?
Yap! Cetak tiket.
Inget kan pas tadi aku pesan by website, aku baru dapet kode bookingnya aja. Nah kode itu dipake buat cetak tiket aslinya di mesin ticketing yang ada di lantai 3.

https://bisnis.tempo.co/read/1045289/cek-jadwal-kereta-bandara-sebelum-berangkat

Kalian akan diminta masukan kode booking dan nomor telepon sesuai data diri kalian. Lalu cetak deh. Selesai. Tiket sudah ditangan! Yeay!
Nah mesin ticketingnya semacam itu ya.
Kalau ada yang tanya, bisa beli tiketnya langsung atau engga? Jawabannya pasti bisa dong! Asal jadwalnya enggak terlalu mepet dengan kedatangan kereta. Beli tiketnya juga pakai mesin itu, hampir sama caranya kaya beli diwebsite atau aplikasi Railink. Bedanya, di mesin ticketing itu, cara bayarnya cuma bisa pakai kartu Debit or Kredit. Jadi ada mesinnya. Byee uang tunai.

Tiket udah selesai cetak, lalu kemana?
TURUNNNNN KEBAWAH LAGI BEBBB..
hahahaha
Kalau kalian pernah naik pesawat garuda lewat terminal 3 Soetta. PERCIS seperti itu struktur atau tata cara atau proses ke tujuan akhirnya yaitu pesawat ataupun kalau yang ini kereta!
Kalian diminta ke atas dulu untuk checkin atau cetak tiket. Kemudian ke bawah lagi untuk naik transportasi tsb. BHAIQUE!

Turun ke lantai 1, lantai dimana kalian datang diawal kedatangan. Lagi dan lagi, naiklah LIFT!
Naik eskalator kelamaan haha.

Kalian akan masuk ke kereta dengan scan barcode terlebih dulu di mesin pintu masuk. Dan tiketnya harap disimpan ya, karena dibutuhkan lagi buat keluar dari stasiun tujuan kalau udah sampai nanti.

Kebetulan pas aku turun, keretanya tepat banget sampe. Jadi aku bisa langsung masuk kedalam kereta.
Aku sempet bingung, ini aku duduk dimana ya? Aku liat - liat lagi tiket yang ditangan, enggak ada tulisan nomor bangku. Jadi aku menyimpulkan pribadi, Ini duduknya Bebassss. Hahaha
Karena kenyataannya aku duduk suka - suka aku, dan enggak kenapa - kenapa.

Terus. Gimana keadaan di dalam Railink??
Weww, bersih banget! Enak banget!
Railink berhasil ingetin aku sama KA Argo Parahyangan Eksekutif Premium. Bangkunya enak, bisa diposisikan kebelakang untuk gaya tiduran, jarak kakinya luas, banyak majalah disetiap bangku buat mengusir rasa bosan (tapi majalah keluaran PT Railink ya haha)
Dan yang terpenting, ada tempat Chargeran atau USB Charger! Amannn banget buat kalian yang batre HPnya bocor ahaha



Aku menikmati banget perjalanan pake Railink ini, sampe akhirnya enggak berasa udah sampe Stasiun Bandara.

Kalau udah sampe stasiun Bandara? Terus ke terminal yang mau kita tuju gimana?
Tenang, buat kalian yang naik railink ke stasiun bandara, kalian akan diantar ke terminal tujuan kalian di bandara pakai kereta terbang alias Skylink yang jalannya lewat atas ituuu haha.
Ternyata jalan keluar dari Stasiun Bandara ke Pintu Skylink lumayan bikin engap juga. Kalau udah sampai, kamu tinggal tunggu aja sesuai tujuan kamu.



Buat kalian yang naik Railink, aku saranin jangan mepet kaya aku. Karena ternyata ada aja halangannya. Kaya pas aku lagi nunggu skylink ini. Lamaaaa banget . Ada kali 20menit. Padahal udah sampe bandara, tapi buat dianter ke terminal yang mau kita tuju aja harus nunggu lagi. Dan itu pastinya akan makan waktu.
Jadi, perkiraan waktu yang kamu buat harus lebih banyak spare waktunya ya. Jangan kaya aku huhu

Udah sampai diterminal 2 Soetta, aku langsung turun dan menuju terminal 2 (karena beda pintu. Harus keluar dulu) riweuh ya haha



Dan SAMPAILAH AKU DENGAN SELAMAT di Terminal 2 Soetta. Yeayy.


Nah, kalau ditanya enak atau engga naik Railink, aku akan jawab Enak banget kalau enggak terburu-buru.
(+) Fasilitas yang dikasih nyaman banget, bersih dan aman.
(+) Service Kereta rasa Service Pesawat
(+) Tepat Waktu sesuai Jadwal Railink

Kalau kalian terburu-buru dan enggak punya banyak waktu. Cuzzz mending langsung naik mobil atau kendaraan online aja biar langsung sampe diterminal tujuan.
Sesuai yang aku bilang diatas, setelah selesai naik railink, kita harus tunggu skylink lagi, yang waktu kedatangannya enggak bisa diprediksi. Kalau enggak terburu-buru, atau enggak mepet. Silahkan naik railink dan nikmatin service yang mereka kasih. Super nyaman!

Dan, aku sedikit nyesel sih.
Karena keberangkatan ke bandara yang mepet, aku jadi enggak bisa nikmatin Stasiun Sudirman Baru rasa Bandara Terminal 3 Soetta.
Entah, tapi yang pasti, thankyou Pemerintah, udah buat stasiun sebagus dan senyaman itu.
Mau lagi kah naik Railink?
Mau dong! Asal jangan mepet lagi pilih jadwalnya ahahaha.




Thankyou buat kamu yang sudah baca tulisanku ini sampai habis lagi.
Ini pure pengalaman yang mau aku bagikan, jadi memang sengaja tulisannya dengan konsep cerita aja. Semoga bisa membantu ya.
Sampai jumpa di tulisan Risna selanjutnya.
Love
- @chisharisna


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SCABIES PADA KUCING DAN TIPS AMPUHNYA

Haii, udah lama banget ya gak nulis di blog ini. entah betapa berdebunya blog ini gak pernah ditengok sama penghuninya. Yaa maklum, mahasiswa tingkat akhir. Kerjaannya pasti selalu (belaga) sibuk dengan tugas akhir nya DOAKAN GUE YA.. APRIL 2016 SUDAH S.IKOM!! oke, kali ini gue ga akan ceritain tentang kuliah kok.. pusing ah bahas kuliahan atau akademik terus ahaha. kali ini gue mau share tentang cara JITU/AMPUH/CEPET/APAPUN untuk sembuhin KUCING yang terkena penyakit SCABIES Kucing lo garuk-garuk berlebihan? Ada jamur di daun telinganya? Bulunya mulai rontok? Jilat jilat badan terus? Coba di perhatiin lebih seksama lagi, kayanya kucing lo itu terserang penyakit SCABIES. yapp,, scabies itu penyakit yang disebabkan oleh tungau/kutu. Lo bisa bayangin kan, betapa gatalnya kulit kalo dihinggapin kutu kutu nakal, dan kutu-kutu ini sekali bertelor itu rombongan alias banyak. makanya kalo udah ketauan kucing lo sakit Scabies, gausah banyak mikir. GERAK! BAWA KE DOKTER HEWAN! Tips

Buat Acara Bridal Shower dengan Biaya Murah dan Waktu Mepet

Nahhhh.. Gimana? Dari judulnya aja kalian udah pasti tau aku mau sharing tentang apa. Yapp, acara Bridal shower dengan minim budget alias irit alias murah dan waktu yang dadakan banget?? Wahh, siapa takut. Ini pengalaman aku sama teman-teman squad pastinya, saat diantara kita akhirnya ada yang pecah telor. Wow.. Pertama bingung mau ngapain, kedua bingung harus ngapain, ketiga... Kita harus ngapain?? Hahaha Dari jauh jauh hari sebenarnya aku udah plan untuk pakai party planner yang ada di IG, udah sempet diskusi juga sama yang lain. Tapi nyatanya? Karena kita sibuk masing-masing dengan kerjaan, alhasil diskusinya mentah dan ga ada ujung. Sampai akhirnya waktunya pun tiba! Yap, dengan tanpa disengaja, Yuni (yang pecah telor) dia mau bagiin seragam bridesmaid gituuu. Wah langsung lah kita kalang kabut alias nambah bingung, harus bikin apa dan seperti apa. Karena seperti yang ku bilang tadi, ini FIRST TIME nya ada yang begini haha. Oke langsung, Yang pasti karena w

Teruntuk Pasangan Hidupku... Tulisan ini Untukmu

Teruntuk Pasangan Hidupku kelak, Tulisan ini untukmu Disaat tulisan ini ku buat, mungkin aku dan kamu belum bertemu, tapi percayalah, perlahan aku sudah mulai mendoakanmu. Aku mulai mendoakan hal baik tentang dirimu, Aku mulai mendoakan setiap harapanku yang semoga bisa terbentuk dengan baik didirimu Bukan, ini bukan harapan egois untuk kebaikanku semata saja, tapi harapanku untuk dirimu yang pastinya akan memperkuat dirimu didalam kehidupan ini. Ada yang bilang, bahwa pasanganmu adalah cerminan dirimu. Saat ini aku belum yakin 100% akan hal itu, tapi ku rasa Aku sudah mulai meng-imani hal tersebut. Aku yakin, dengan aku berdoa tentang dirimu, tangan Tuhan kemudian akan bekerja untuk mempersiapkan dirimu menjadi versi terbaikmu sampai akhirnya kita bertemu. Tenang, ketika Tuhan membantu membentuk dirimu, aku yakin Tuhan juga membantu membentuk diriku, mempersiapkan diriku, karena aku pun ingin melakukan itu. Semoga kamu juga ya :) Teruntuk Pasangan Hidupku, Aku selalu b