Doa,
Aku sering berdoa dalam setiap malam, menjelang aku menutup kedua mataku hingga setelahnya aku terlelap.
Aku sering berdoa dengan banyak hal yang selalu ku adukan ke Tuhan.
Aku sering berdoa sambil mengutarakan apa yang kurasa, sambil mengutarakan apa yang ku ingin.
Tidak munafik, aku selalu meminta pada Tuhan tentang keinginanku, aku mengadukan padaNya. Masalah dikabulkan atau tidaknya keinginanku, itu sudah di kemas didalam rencana indah Tuhan. Dan ku terima itu.
Doa yang ku hanturkan sangatlah beragam, mungkin hampir sama dengan doa-doa orang pada umumnya, tetapi pasti setiap orang memiliki doa-doa khusus yang dipanjatkan.
Saat ini, setiap malam, sebelum aku terlelap, aku sering menceritakan sosok Dia yang sudah berhasil merebut perhatianku. Ku ceritakan semuanya pada Tuhan, sambil terkadang aku tersenyum-senyum manis mengingat obrolanku dengannya.
Mungkin tanpa ku ceritakan ke Tuhan-pun. Ia pasti sudah mengerti apa yang sedang ku rasa.
Singkatnya, saat ini aku sedang bahagia karena bisa bersamanya. Mengutarakan dan bertukar cerita bahkan lelucon konyol dengannya.
Sering aku berdoa dan meminta pada Tuhan mengenai sosok yang masih Ia simpan untukku. Dan aku percayai itu.
Akhir-akhir ini aku dibanjiri dengan senyuman yang tiada henti membentuk bibirku dengan indahnya karena adanya dirinya.
Jika aku boleh meminta lagi pada Tuhan,
Aku tidak meminta supaya sosok Dia bisa menjadi milikku. Karena aku tahu, Dia akan tetap menjadi milik Tuhan.
Aku hanya meminta agar aku bisa selalu bersamanya, agar aku bisa menemani setiap hari-harinya.
Begitupun Dia yang kuharap bisa melakukan hal yang sama seperti itu kepadaku.
Aku hanya ingin bisa berbagi kasih dengannya, selayaknya Tuhan yang selalu melimpahkan rahmat dan kasih sayangnya kepadaku.
Aku hanya ingin, aku dan dia bisa saling mendukung dalam segala hal.
Dengan begitu, tanpa ada ungkapan lewat mulut yaitu "aku memiliki mu dan kamu memiliku", Aku pun sudah merasa bahwa aku dan Dia terpaut dalam 1 cerita, dalam 1 kasih yang tulus.
***
Aku belum mengetahui apakah Kamu adalah jawaban atas doa doaku selama ini.
Aku pun tidak bisa menebak apakah Kamu adalah sosok yang dirahasiakan Tuhan untukku.
Tapi yang aku tahu saat ini, Kamu adalah kumpulan atas doa doa ku selama ini. Doa yang sering ku panjatkan pada Tuhan.
Kamu dan Kumpulan doa doa ku.
Aku sering berdoa dalam setiap malam, menjelang aku menutup kedua mataku hingga setelahnya aku terlelap.
Aku sering berdoa dengan banyak hal yang selalu ku adukan ke Tuhan.
Aku sering berdoa sambil mengutarakan apa yang kurasa, sambil mengutarakan apa yang ku ingin.
Tidak munafik, aku selalu meminta pada Tuhan tentang keinginanku, aku mengadukan padaNya. Masalah dikabulkan atau tidaknya keinginanku, itu sudah di kemas didalam rencana indah Tuhan. Dan ku terima itu.
Doa yang ku hanturkan sangatlah beragam, mungkin hampir sama dengan doa-doa orang pada umumnya, tetapi pasti setiap orang memiliki doa-doa khusus yang dipanjatkan.
Saat ini, setiap malam, sebelum aku terlelap, aku sering menceritakan sosok Dia yang sudah berhasil merebut perhatianku. Ku ceritakan semuanya pada Tuhan, sambil terkadang aku tersenyum-senyum manis mengingat obrolanku dengannya.
Mungkin tanpa ku ceritakan ke Tuhan-pun. Ia pasti sudah mengerti apa yang sedang ku rasa.
Singkatnya, saat ini aku sedang bahagia karena bisa bersamanya. Mengutarakan dan bertukar cerita bahkan lelucon konyol dengannya.
Sering aku berdoa dan meminta pada Tuhan mengenai sosok yang masih Ia simpan untukku. Dan aku percayai itu.
Akhir-akhir ini aku dibanjiri dengan senyuman yang tiada henti membentuk bibirku dengan indahnya karena adanya dirinya.
Jika aku boleh meminta lagi pada Tuhan,
Aku tidak meminta supaya sosok Dia bisa menjadi milikku. Karena aku tahu, Dia akan tetap menjadi milik Tuhan.
Aku hanya meminta agar aku bisa selalu bersamanya, agar aku bisa menemani setiap hari-harinya.
Begitupun Dia yang kuharap bisa melakukan hal yang sama seperti itu kepadaku.
Aku hanya ingin bisa berbagi kasih dengannya, selayaknya Tuhan yang selalu melimpahkan rahmat dan kasih sayangnya kepadaku.
Aku hanya ingin, aku dan dia bisa saling mendukung dalam segala hal.
Dengan begitu, tanpa ada ungkapan lewat mulut yaitu "aku memiliki mu dan kamu memiliku", Aku pun sudah merasa bahwa aku dan Dia terpaut dalam 1 cerita, dalam 1 kasih yang tulus.
***
Aku belum mengetahui apakah Kamu adalah jawaban atas doa doaku selama ini.
Aku pun tidak bisa menebak apakah Kamu adalah sosok yang dirahasiakan Tuhan untukku.
Tapi yang aku tahu saat ini, Kamu adalah kumpulan atas doa doa ku selama ini. Doa yang sering ku panjatkan pada Tuhan.
Kamu dan Kumpulan doa doa ku.
Komentar
Posting Komentar