Mungkin aku yg terlalu salah mengartikan semuanya,
Mungkin aku yg terlalu melebih-lebihkan semuanya, dan
Mungkin aku yg terlalu berharap banyak atas semua sikap yg telah kau beri.
Memang saat ini aku sedang berusaha menutupi semuanya, aku sedang berusaha membohongi diriku sendiri bahwa aku "Tidak Mencintaimu". Aku sedang berusaha mengatakan ke diriku sendiri bahwa aku hanya teman biasamu yang mungkin hanya kamu anggap biasa-biasa saja tanpa ada rasa Manis, Semanis jika aku orang yg kamu anggap penting untuk hidupmu.
Kamu terlalu jauh untuk ku gapai,
Kamu terlalu susah untuk ku raih,
Kamu terlalu semu untuk ku lihat.
Hanya bayangmu yg sering aku lukis di dalam otak dan fikiranku, itupun ku lukis sendiri tanpa aku pernah melihat wujud aslimu didepan mataku.
Kamu membuatku seakan yakin bahwa kamu adalah orang yg tepat, kamu membuatku seakan yakin pula bahwa kamu memiliki rasa yg sama yg sedang ku rasakan saat ini. Rasa yg sama?? Apa aku terlalu munafik jika menutupi rapat-rapat rasa ini.
Sebenarnya bukan ingin menutupi, tapi hanya ingin menikmati rasa ini dikit demi sedikit, meskipun aku tau, aku dan kamu akan sulit bersatu, karena kilometer-kilometer itu telah membatasi antara aku dan kamu.
Aku yg terlalu berlebihan menganggap ini semua memiliki arti, menganggap kedekatan kita bukan kedekatan biasa. Aku yang terlalu berlebihan mengganggap kamu memiliki perasaan yg sama dan mengannggap kamu akan menyambut pula perasaanku. Padahal itu hanyalah sebuah angan!
Sikap baikmu kepadaku mungkin hanya catatan kecil yang sering kau torehkan ke orang lain karena memang kamu sering melakukannya karena kebaikan dan ketulusanmu yg kamu miliki, bukan berarti itu memiliki arti bahwa kamu peduli lebih padaku, bahwa kamu mencintaiku.
Ahh... Aku terlalu terbawa dengan suasana dan jalan cerita yang kubuat sendiri.
Kenyamanan yg selalu kamu beri padaku mungkin sering pula kamu beri kepada orang lain yang membutuhkan kenyamanan itu. Mungkin aku yg terlalu bersemangat untuk selalu dekat denganmu, berharap agar kamu menyambut seluruh rengkuhan tanganku meskipun kita berjauhan, yang padahal aku adalah SAMA dengan mereka-mereka yang sering kamu pedulikan karena memang kamu baik dengan kebaikanmu.
Aku SAMA dengan TEMAN-TEMANmu.
Hanya aku yang yang terlalu mengganggap lebih semua cerita ini.
Cerita antara AKU dan KAMU.
Komentar
Posting Komentar