Prinsip-prinsip komunikasi sama halnya dengan fungsi
atau definisi omunikasi, memiliki berbagai uraian yang beragam sesuai konsep
yang dikembangkan oleh masing-masing pakar.Terdapat 12 macam prinsip komunikasi
yang akan dijabarkan sekaligus dijelaskan, seperti berikut :
Prinsip 1 : Komunikasi adalah suatu proses
simbolik
Mengapa
dikatakan seperti itu? Karena pada dasarnya komunikasi adalah suatu proses
dinamis yang tidak berhenti pada satu titik tertentu, sehingga banyak
simbol-simbol atau lambang yang dijadikan sebagai sarana komunikasi.
Prinsip 2 : Setiap prilaku mempunyai potensi
komunikasi
Setiap orang
yang berkomunikasi memiliki potensi tersendiri, yang dimaksud disini
adalah setiap individu pada saat
menginformasikan sesuat hal, dan orang lain merespons atau memberikan
tanggapan, itu semua bisa diartikan bahwa setiap individu sudah memiliki potensi
alamiah untuk berkomunikasi di lingkungannya.
Prinsip 3 : Komunikasi itu terjadi dalam
berbagai tingkat kesengajaan
Setiap
tindakan komunikasi terjadi bisa secara tidak langsung (tidak mengharapkan
orang lain) atau bakan terjadi secara langsung (berkomunikasi dan saling
merespon)
Prinsip 4 : Komunikasi melibatkan prediksi
Pihak
komunikasi tidak boleh melakukan tindakan komunikasi diluar norma yang berlaku
dimasyakarakat, yang dimaksud prediksi disini adalah, sebelum berkomunikasi,
biasanya pelaku komunikasi sudah dapat memprediksi respon apa yang didapat dari
orang lain,misal seperti kita tersenyum kepada orang lain, sseorang kounikasi
sudah bisa menebak bahwa orang lain itu akan senyum balik kepadanya.
Prinsip 5 : Komunikasi bersifat sisteik
Dalam setiap
diri seseorang mengandung sisi internal, internal yang dimaksud adalah seperti
sisi lingkungan hidup keluarganya, lngkungan teman sebaya atau sebagainya,
sehingga sisi internal itu biasnnya sangat mempengaruhi bagaiman ia melakukan
proses komunikasi tersebut.
Prinsip 6 : Semakin mirip latar belakang
budaya,semakin efektif lah komunikasi tersebut
Jika pelaku
komunikasi sama-sama berasal dari suku,pendidikan atau pekerjaan yang sama,
bisa dipastikan komunikasi pasti berjalan efektif dan saling nyambung
menyambung, karena setiap pelau memiliki respon atau timbal balik yang sama.
Prinsip 7 : Komunikasi bukan panasea untuk
menyelesaikan berbagai masalah
Mengapa
dikatakian seperti ini? Karena pada dasarnya komunikasi bukanlah satu-satunya
obat mujarab yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah.
John R. Wenburg dan William W. Walmot mengemukakan ada 3 kerangka pemahaman
mengenai komunikasi, yaitu:
- Komunikasi sebagai tindakan satu arah Komunikasi yang mengisyaratkan penyampaian pesan searah dari sesorang atau sekelompok orang kepada orang lain atau kelompok lainnya, baik secara langsung (tatap muka) maupun melalui media seperti surat kabar, majalah, radio, televisi.
Misalnya, seseorang itu
mempunyai informasi mengenai suatu masalah, lalu ia menyampaikannya kepada
orang lain, orang lain itu lalu mendengarkan pesan tersebut. Dengan demikian,
komunikasi dianggap telah terjadi dan mengisyaratkan komunikasi sebagai
kegiatan secara sengaja dilakukan seseorang untuk menyampaikan pesannya,
sehingga membangkitkan respon orang lain.
Pemahaman komunikasi sebagai
suatu proses searah dapat diterapkan pada komunikasi publik (pidato) yang tidak
melibatkan tanya jawab dan komunikasi massa (cetak dan elektronik).
- Komunikasi sebagai interaksi
Pandangan
ini menyetarakan komunikasi dengan suatu proses sebab akibat atau
aksi-reaksi, yang arahnya bergantian. Seseorang menyampaikan pesan, baik
verbal maupun nonverbal, seorang penerima bereaksidengan memberi jawaban verbal
atau menganggukkan kepala, kemudian orang pertama bereaksi lagi setelah
menerima respon atau umpan balik dari orang kedua, dan begitu seterusnya.
- Komunikasi sebagai transaksi
Pandangan ini mengatakan bahwa
komunikasi merupakan suatu proses personal, karena makna atau pemahaman yang
diperoleh seseorang pada dasarnya bersifat pribadi.
Komentar
Posting Komentar