Suasana kembali sepi, melebihi sepi hutan yang tak berpenghuni, seketika aku teringat akan dirimu, teringat akan manisnya sikapmu,dan kembali lah aku merasakan rasa yang sering tercipta jika ku mengingatmu, yaa Rindu..
Rindu ini bagaikan sebuah panah yang menusuk ke hati, menyeruak masuk dan menyayat setiap rongga hati ini, sembari ku menikmati rindu yang perlahan menyayat, aku tersadarkan oleh kata-kata "apakah kamu pun menyadari rindu ini??"
Mungkin kamu tak menyadarinya..
Rindu yang ada didalam hati ini, tak dapat ku ungkap kepadamu, bibir terasa berat, lidah terasa kaku untuk mengatakan hal itu, dengan tulisan inilah aku bercerita, kutitipkan sebuah tulisan kasih untukmu, setidaknya aku bisa mengurangi rintihan tangisku, dan sakitnya merindukanmu dalam diam.
Hai kamu yang terkasih, dengarkanlah suara hati ini.. berharap kamu akan mengerti apa yang ku rasa bahwa kini Cinta hadir untukmu tanpa ku duga.
Hai kamu yang terkasih, Cinta ini sudah sedari lama tersulam dalam hatiku, tanpa pernah ku sadari, aku senantiasa merajut semua rasa ini dalam heningnya dan manisnya hubungan kita. Cinta ini, Kasih ini, telah ada diruang yang paling dalam, bahkan sampai aku tak mampu untuk menggapainya, jauh dan tersemat untukmu.
Tapi,terkadang kamu bagaikan mentari yang datang dipagi hari, lalu menghilang disore hari
Kamu bagaikan ombak yang bergulung kesisir pantai yang kemudian kembali ke lautan,dan semua itu membuat rasa bimbang ku tercipta untukmu
Dan yang ku tahu, rindu ini akan selalu ada dan tercipta untukmu, air mata kebimbanganku terhadapmu juga setia mengalir dipipiku sampai saat ini, dan ku harap kamu dapat menjajikan padaku bahwa semua ini tidak akan berakhir, dan pada akhirnya aku dan kamu akan selalu bersama.
Hai kamu yang terkasih, aku akui, rasa bimbang ku terhadapmu sering kali datang dan kembali pergi, kamu membuat semuanya sulit untuk bisa ku tebak, kamu berhasil membuatku untuk menduga apa yang ku rasa dan kamu rasa.tapi yang harus kamu ketahui, aku rela untuk menghadapi itu semua, dengan segenap harapan harapan tulusku untukmu dan tanpa ku lupa, doa pun turut tersemat dalam setiap cerita "aku dan kamu" yang sedang terajut dalam rencanaNya.
Komentar
Posting Komentar